Menurut Jhon Markoff,
WEB SEMANTIK adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien
dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Melalui web semantik inilah berbagai perangkat
lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasi informasi dengan cara yang
lebih mudah.
Jadi, Web semantik (
semantic web ) adalah perkembangan dari www ( world wide web ) pada tahun 2002,
dimana konten web yang di tampilkan tidak hanya dengan format bahasa manusia
yang umum tetapi juga bisa di baca dan digunakan oleh bahasa mesin.
Pembuatan
web semantik dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi
oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam
membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Web 3.0
memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam
menampung metadata. Misalnya Resource Description Framework (RDF) dan Web
Ontology Language (OWL).
Dibalik
teknologi web semantik peran RDF ( Resource Description Framework ) adalah
untuk mendefinisikan format metadata yang terdiri dari beberapa komposisi yaitu
: subject, predicate, dan object. Subject dan
object adalah entitas yang ditunjukkan oleh teks (Media Iptek, 2006).
Sedangkan predicate adalah komposisi yang menerangkan sudut pandang dari
subject yang dijelaskan object. Hal yang paling menarik dari
RDF yaitu object dapat menjadi subject yang nantinya diterangkan oleh
object yang lainnya. Sehingga object atau masukan dapt diterangkan secara
jelas dan detail, serta sesuai dengan keingingan pengguna yang
memberikan masukan.
Web semantik merujuk
kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan
hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih
kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk
berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali
homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
contoh nya Apabila kita mengetik
di pencarian dengan keyword “tanggal berapa indonesia merdeka ?.” maka hasil
dari pencarian tersebut yang keluar adalah “17 Agustus 1945.“ begitu mudah
bukan ?
Contoh lain web semantik adalah :
1. SIOC ( http://sioc-project.org/ ) Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website
yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak
pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.
2. Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah
development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
3. Second Life merupakan dunia virtual berbasis Internet. Mungkin di
masa depan kita bisa hidup di dunia virtual itu yaitu di internet karena memang
kehidupan di dalam Second Life meniru apa saja yang dilakukan oleh Anda dan
yang ada di dunia nyata ini, dimana kita bisa berteman, melakukan aktivitas,
berbicara dengan teman Anda, bertukar opini, bahkan berbisnis dan lain-lainnya
yang ada di dunia ini.
4. Google Co-Op yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/. Google Co-Op merupakan salah satu service yang disediakan Google
dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan fungsi search yang
ditambahkan di search engine Google dengan penambahan fitur yang lebih luas dan
diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu yang tepat yang sedang dicari
orang-orang.
5. Web Servies yakni teknologi web yang memungkinkan sebuah aplikasi
mampu berhubungan dengan aplikasi lainnya melalui protokol HTTP dengan format
pesan XML
referensi :
http://www.slideshare.net/djarotstudio/06-amazon-web-services-presentation
http://ewawan.com/pengertian-web-3-0.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Web_3.0